简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Apakah vonis putusan hakim dinilai ringan atau setimpal? simak tanggapan tim JPU, pengacara dan para terdakwa terkait hasil persidangan kasus robot trading bodong Auto Trade Gold 5.0, dengan estimasi nilai kerugian Rp 9 Triliun yang diderita oleh 25 ribu korban
Persidangan tekait kasus penipuan robot trading ATG 5.0 digelar pada minggu lalu, tepatnya hari Jumat 19-Januari-2023 sejak pukul 09.15 WIB di ruang Cakra Pengadilan Negeri Klas II, Malang. Para terdakwa mengikuti persidangan secara virtual dari Lapas Kelas I Malang.
Berikut rangkuman dari putusan yang dibacakan oleh Kun Triharyanto Wibowo selaku ketua majelis hakim:
1. Dinar Wahyu menerima vonis pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp 10 miliar, subsider kurungan 3 bulan
2. Bayu Chandra alias Bayu Walker menerima vonis pidana penjara 8 tahun dan denda Rp 6 miliar, subsider kurungan 3 bulan
3. Raymond Enovan menerima vonis pidana penjara 4 tahun 6 bulan dan denda Rp 1 miliar, subsider kurungan 3 bulan.
Wahyu Kenzo & Bayu Walker, keduanya terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 106 UU RI No 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 3 juncto Pasal 10 UU RI No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Sedangkan Raymond Enovan terbukti telah melanggar Pasal 106 UU RI No 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 5 ayat 1 juncto Pasal 10 UU RI No 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Majelis hakim juga menyampaikan bahwa seluruh barang bukti termasuk aset milik ketiga terdakwa disita sebagai pengembalian kompensasi bagi para korban, yang notabene adalah member jasa robot trading ATG.
“Tentunya, melalui perwakilan yang sah dan sesuai mekanisme yang berlaku. Apabila ada yang lebih, maka dirampas oleh negara,” Tutur hakim ketua, Kun Triharyanto.
Lego Market LLC dan Panthera Trade adalah platform broker forex yang sejak tahun 2022 telah dicekal dan ditempatkan kedalam daftar hitam oleh BAPPEBTI. Kedua platform tersebut terkait sangat kuat dengan kasus Auto Trade Gold 5.0.
Program robot trading ATG 5.0 hanya bisa dioperasikan melakukan kedua broker forex tersebut (Lego Market LLC & Panthera Trade). Hal ini dinilai oleh para pakar sebagai suatu keganjilan.
Pada saat masih aktif, kedua broker tersebut mengandalkan legalitas sebagai entitas yang terdaftar di lembaga keuangan SVGFSA yang berwenang di yurisdiksi negara St. Vincent And The Grenadines.
Hingga akhirnya SVGFSA mengumumkan bahwa lembaga tersebut tidak menerbitkan lisensi bagi aktivitas broker dan forex. Hal tersebut dilakukan untuk merespon dan mengantisipasi begitu banyaknya kasus penipuan broker forex yang menyatakan terdaftar di SVGFSA.
Ketik: panthera trade atau lego market , pada kotak kolom pencarian nama broker untuk mendapatkan referensi asli selengkapnya melalui situs web ataupun aplikasi WikiFX
Hal lainnya, tim penasehat hukum dan seluruh terdakwa menyatakan untuk pikir-pikir terlebih dahulu terhadap putusan vonis tersebut. Pihak Jaksa Penuntut Hukum juga mengambil sikap yang sama.
“Majelis hakim sependapat dengan kami. Dan putusan tersebut sesuai dengan tuntutan kami. Untuk langkah hukum selanjutnya, kami pikir-pikir, sama dengan pihak terdakwa dan penasehat hukum yang juga menyatakan hal sama,” ucap Yuniarti selaku ketua tim Jaksa Penuntut Umum, kota Malang.
Putusan majelis hakim tersebut lebih ringan berbanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang pernah kita ulas sebelumnya (BACA: Tuntutan JPU: Robot Trading ATG, Pernah Terkait Lego Market LLC).
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Sudah jatuh HAMPIR tertimpa tangga. Seorang trader Indonesia yang melaporkan penipuan broker trading online Exfor Limited, hampir bertambah kerugian dari upaya oknum kriminal online peniru Wiki FX yang meminta uang jasa untuk proses tindak lanjut.
Di tengah inovasi dan regulasi keuangan, WikiGlobal, penyelenggara WikiEXPO, terus mengikuti tren industri dan melakukan serangkaian wawancara mendalam dan khas mengenai topik-topik penting. Kami senang mendapat kehormatan mengundang Simone Martin untuk percakapan mendalam kali ini.
Pengadilan telah menemukan bahwa penerbit kontrak untuk perbedaan (CFD) yang kolaps, Union Standard International Group Pty Ltd (USG) dan dua mantan perwakilan korporat yang berwenang, BrightAU Capital Pty Ltd (berdagang sebagai TradeFred) dan Maxi EFX Global AU Pty Ltd (berdagang sebagai EuropeFX), terlibat dalam perilaku tidak adil sistemik serta serangkaian pelanggaran hukum lainnya antara tahun 2018 dan 2020.
Perusahaan broker online tastytrade, Inc hari ini mengumumkan bahwa mereka kini memiliki integrasi perdagangan langsung dengan platform TradingView. Pelanggan dengan akun tastytrade sekarang dapat terhubung dengan mudah ke TradingView untuk meningkatkan pengalaman trading mereka dengan alat grafik dan analitis terbaik di kelasnya.