简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Financial Commission adalah sebuah organisasi penyelesaian sengketa eksternal yang berdiri secara independen di industri jasa keuangan. Dengan semakin tingginya kasus perselisihan antara trader dan broker, Financial Commission menyediakan proses penyelesaian yang adil dan efisien atas perselisihan antara trader forex (valas) ritel dan CFD serta anggota brokernya. Simak bagaimana hal tersebut bisa diselesaikan selengkapnya pada artikel berikut ini
Financial Commission adalah sebuah organisasi penyelesaian sengketa eksternal yang berdiri secara independen di industri jasa keuangan. Fokus utama dari Financial Commission adalah menyediakan proses penyelesaian yang adil dan efisien atas perselisihan antara trader forex (valas) ritel dan CFD serta anggota brokernya.
Financial Commission sendiri didirikan pada tahun 2013. Mereka beroperasi sebagai organisasi yang mengatur dirinya sendiri dan bukan merupakan lembaga pemerintah. Perjanjian ini dibentuk untuk menjawab meningkatnya kebutuhan akan mekanisme penyelesaian sengketa yang independen dan tidak memihak di sektor jasa keuangan.
Berbagai lembaga keuangan, termasuk broker forex dan CFD, dapat memilih untuk menjadi anggota Financial Commission. Dengan demikian, mereka berkomitmen untuk mematuhi peraturan dan ketentuan dari organisasi ini.
Ketika timbul perselisihan antara trader dan broker yang merupakan anggota Financial Commission, organisasi akan menyediakan platform yang netral dan tidak memihak untuk menyelesaikan masalah tersebut. Prosesnya biasanya melibatkan pemeriksaan menyeluruh atas bukti dan dokumentasi dari kedua belah pihak.
Meskipun Financial Commission bukan merupakan regulator pemerintah, namun mereka beroperasi secara internasional dan menerima anggota dari berbagai negara. Hal ini memungkinkannya untuk mengatasi perselisihan yang melibatkan trader dan broker dari berbagai belahan dunia.
Menyusul lonjakan permintaan akan layanan penyelesaian sengketa eksternal yang independen di antara para pelaku industri forex (valas), Financial Commission telah menyetujui masuknya broker forex terbaru sebagai anggota mereka.
VT Markets merupakan anggota terbaru dari organisasi ini. Sebagai broker CFD multi-aset, VT Markets bergabung dengan beberapa perusahaan lain yang disetujui oleh Financial Commission.
Keanggotaan yang berlaku efektif tanggal kemarin tanggal 30 Januari 2024 ini, memberikan VT Markets dan klien mereka akses terhadap serangkaian layanan dan manfaat termasuk perlindungan hingga €20.000 per pengaduan yang diajukan, yang didukung oleh Dana Kompensasi milik Financial Commission.
Awalnya fokus pada penyelesaian masalah Financial Commission adalah di pasar elektronik seperti Forex, lingkup komisi ini kemudian diperluas hingga mencakup CFD, derivatif, dan sertifikasi platform teknologi trading.
Didirikan sebagai forum penyelesaian sengketa eksternal yang independen, Financial Commission menawarkan jalan keluar bagi konsumen dan trader yang terlibat dalam perselisihan dengan penyedia jasa keuangan mereka.
Broker VT Markets adalah broker multi-aset CFD yang berdiri sejak tahun 2015 lalu. Broker ini masuk ke dalam daftar hitam Bappebti karena telah beroperasi tanpa izin dari Bappebti dari tahun 2022 lalu.
Dalam 3 bulan terakhir ini, sebanyak 20 keluhan terkait broker ini datang ke kolom paparan WikiFX. Menggunakan broker tanpa teregulasi di bawah otoritas terkait dapat menyebabkan beberapa risiko finansial, terutama jika terjadi hal yang berkaitan dengan masalah dana. WikiFX menghimbau untuk memperhatikan risiko jika ingin menggunakan broker ini sebagai pilihan Anda.
Meskipun VT Markets berhasil menavigasi di pasar forex global, tantangan muncul ketika mereka memasuki pasar Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari masuknya broker ke ini ke daftar hitam dari Bappebti yang berkaitan dengan pengawasan peraturan.
Informasi selengkapnya dari broker ini dapat Anda peroleh selengkapnya dengan mengunjungi halaman broker ini pada aplikasi dan situs WikiFX.
Meskipun bukan merupakan badan pengatur, Financial Commission telah mendapatkan pengakuan atas komitmennya terhadap transparansi dan perilaku etis dalam sektor jasa keuangan.
Broker yang beroperasi di bawah Financial Commission secara sukarela berkomitmen untuk mematuhi standar kepatuhan terhadap peraturan yang tinggi. Hal ini termasuk mengikuti aturan dan regulasi organisasi untuk memastikan lingkungan perdagangan yang adil dan transparan.
Broker global dengan reputasi baik memprioritaskan kepentingan kliennya, dan broker yang berafiliasi dengan Financial Commission sering kali menunjukkan komitmen kuat terhadap filosofi yang berpusat pada klien. Fokus ini tercermin dalam dukungan pelanggan, sumber daya pendidikan, dan kualitas layanan secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa broker dengan reputasi baik yang teregulasi di bawah Financial Commission:
1. Exness
2. IC Markets
3. Vantage
Broker forex bereputasi yang beroperasi di bawah Financial Commission menawarkan kepada para trader kombinasi menarik antara kepatuhan terhadap peraturan, keunggulan teknologi, dan komitmen terhadap kepuasan klien.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
ATFX, pialang valas dan CFD global terkemuka, telah dianugerahi penghargaan "Perusahaan Perdagangan Online Terbaik Global 2024" oleh World Business Outlook Awards. Penghargaan ini menyoroti dedikasi ATFX yang tak tergoyahkan terhadap keunggulan, inovasi dan penyediaan pengalaman perdagangan yang unggul bagi para kliennya di seluruh dunia.
Tindakan sepihak dari brokerquotex yang pada situs web-nya menawarkan layanan perdagangan forex online, telah membuat seorang trader id nusantara menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah. Sampai saat ini, platform tersebut masih dinyatakan ilegal di yurisdiksi Indonesia.
Perusahaan Prop Trading Alpha Capital Group klaim menghasilkan pendapatan hingga “Puluhan Juta” Poundsterling. Pendapatan platform melonjak 846 persen pada tahun kedua dan 180 persen lagi pada tahun ketiga. Meskipun jumlah pedagang aktif telah meningkat secara signifikan selama bertahun-tahun, namun lalu lintas situs web baru-baru ini menurun.
Korban terlanjur muncul, dua lembaga regulasi turun tangan. Otoritas keuangan berwenang SFC, Hong Kong dan FMA, Selandia Baru menerbitkan siaran pers resmi peringatan bahaya platform broker forex Corporate Brokers Limited versi klon/imitasi/duplikasi.