简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Harga Emas (XAU/USD) menguat saat Automatic Data Processing (ADP) Amerika Serikat melaporkan permintaan tenaga kerja yang lebih lemah dari yang diantisipasi oleh para pelaku pasar.
Harga Emas naik dengan cepat menjelang pengumuman kebijakan moneter The Fed.
The Fed diprakirakan akan mengambil keputusan suku bunga yang stabil sementara prospek suku bunga di masa depan akan menjadi fokus utama.
ADP AS menunjukkan payrolls swasta di 107 ribu dibandingkan proyeksi 145 ribu.
Harga Emas (XAU/USD) menguat saat Automatic Data Processing (ADP) Amerika Serikat melaporkan permintaan tenaga kerja yang lebih lemah dari yang diantisipasi oleh para pelaku pasar. Perusahaan-perusahaan swasta AS merekrut 107 ribu pencari kerja pada bulan Januari, jauh lebih rendah dari ekspektasi 145 ribu dan sebelumnya 158 ribu. Perlambatan permintaan tenaga kerja diprakirakan akan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve (The Fed).
Volatilitas pasar diprakirakan akan tetap meningkat karena para investor menunggu keputusan kebijakan moneter The Fed. The Fed diprakirakan akan mengambil keputusan suku bunga stabil untuk keempat kali berturut-turut. Para investor akan sangat fokus pada panduan bank – ekspektasi masa depan – terkait suku bunga, dan ini mungkin akan mengarahkan aksi pada domain FX.
Di tengah berkurangnya tekanan harga, pengetatan kuantitatif lebih lanjut diprakirakan tidak akan dilakukan oleh The Fed, oleh karena itu, pelaku pasar akan fokus pada “kapan dan laju” bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga. Para investor mengantisipasi The Fed akan memulai proses penurunan suku bunga mulai bulan Mei.
Panduan pertemuan The Fed sebelumnya adalah penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin (bp) pada tahun 2024. Pasar telah berfokus pada ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal, namun komentar dari masing-masing pengambil kebijakan menyarankan suku bunga tetap tinggi setidaknya pada semester pertama tahun ini – sampai mereka yakin tingkat inflasi pokok akan kembali ke target 2% The Fed pada waktu yang tepat.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga Emas Tetap Optimis Menjelang Pertemuan The Fed
Harga Emas naik secara vertikal ke $2.050 karena Indeks Dolar AS turun secara vertikal setelah data ketenagakerjaan swasta yang suram.
Menurut Fedwatch tool dari CME, para pedagang yakin The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25-5,50% pada pertemuan tersebut.
Ini akan menjadi kali keempat berturut-turut The Fed mempertahankan suku bunga stabil.
Tekanan harga dalam perekonomian Amerika Serikat secara konsisten menurun, sehingga menghambat para pengambil kebijakan The Fed untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Komentar baru dari para pengambil kebijakan The Fed mengenai prospek suku bunga sangatlah penting karena keputusan kebijakan moneter diprakirakan stabil.
Dalam pertemuan kebijakan moneter terakhir, Ketua The Fed Jerome Powell serta Ringkasan Proyeksi Ekonomi (RPE), yang berisi ekspektasi seluruh anggota, memandu penurunan suku bunga 75 basis poin (bp) pada tahun 2024, yang mendorong peningkatan permintaan aset-aset yang dianggap berisiko secara signifikan.
Pedoman penurunan suku bunga 75 bp juga menimbulkan ekspektasi bagi The Fed untuk memulai penurunan suku bunga mulai bulan Maret namun kemudian gagal mendapatkan momentum karena kuatnya data ekonomi AS.
Para investor akan tertarik untuk melihat bagaimana The Fed akan menyesuaikan tiga panduan penurunan suku bunganya dalam pertemuan-pertemuan kebijakan mendatang.
Fedwatch Tool dari CME mengindikasikan bahwa The Fed mungkin akan memulai kampanye penurunan suku bunga mulai bulan Mei sekarang (bukan bulan Maret). Tidak adanya sinyal dovish pada pertemuan bulan Mei akan menambah tekanan pada harga Emas dan akan meningkatkan daya tarik Dolar AS.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) masih kacau menjelang data Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS untuk bulan Januari. Menurut estimasi, 145 ribu pencari kerja direkrut, lebih rendah dari penambahan 164 ribu pekerjaan di bulan Desember.
Minggu ini, berbagai indikator ekonomi AS akan dirilis, yang akan membuat para investor sibuk. Badan ISM akan merilis IMP Manufaktur pada hari Kamis, yang akan diikuti oleh data resmi Ketenagakerjaan, yang akan dirilis pada hari Jumat.
Di sisi global, ketegangan geopolitik terus memberikan dukungan kepada bullion. Presiden AS Joe Biden berjanji akan membalas serangan pesawat tak berawak di pangkalan AS di dekat timur laut Yordania.
Analisis Teknis: Emas Mempertahankan Kenaikan ke Dekat $2.050
Harga Emas melonjak ke dekat penting $2.050 karena Dolar AS turun tajam setelah ADP AS melaporkan permintaan tenaga kerja yang lebih lambat di bulan Januari. Tren harga Emas yang lebih luas adalah . Logam mulia membentuk pola grafik Segitiga Simetris pada grafik harian. Ini mengindikasikan kemungkinan penembusan ke sisi atas yang dominan, meskipun segitiga jenis ini dapat menembus ke segala arah.
Momentumnya masih lemah karena (RSI) 14-periode berosilasi di kisaran 40,00-60,00.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.