简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Indeks Dolar AS diperdagangkan melemah setelah uji level tertinggi baru pada 104.98 dan bergerak pada kisaran yang sempit selama sesi perdagangan Rabu (14/2) karena minimnya data ekonomi.
Indeks Dolar AS diperdagangkan melemah setelah uji level tertinggi baru pada 104.98 dan bergerak pada kisaran yang sempit selama sesi perdagangan Rabu (14/2) karena minimnya data ekonomi.
Sikap hati-hati pasar terus terjaga karena pelaku pasar kembali menantikan data kunci Penjualan Ritel, Klaim Pengangguran pada Kamis (15/2) dan PPI AS pada Jumat (16/2).
Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (14/2) pada pukul 03:00 WIB, Indeks Dolar AS mencatatkan kerugian sekitar 15 poin atau 0.15% pada level 104.72, setelah capai tertinggi 104.98 dan terendah 104.66.
Matauang
Pasar matauang berisiko diperdagangkan campuran selama perdagangan Rabu (14/2) dan terfokus pada fundamental negara masing-masing. GBP/USD diperdagangkan melemah selama sesi perdagangan Rabu (14/2) setelah serangkaian data menunjukkan bahwa inflasi Inggris naik lebih lambat dari yang diharapkan selama periode bulan Januari. Diantaranya:
• GBP Core CPI (YoY) (Jan), 5.2% (F) vs. 5.1% (P)
• GBP Core CPI (MoM) (Jan), 0.6% (P)
• GBP CPI (MoM) (Jan), -0.3% (F) vs. 0.4% (P)
• GBP CPI (YoY) (Jan), 4.1% (F) vs. 4.0% (P)
Hal ini, mengurangi beberapa tekanan pada Bank of England untuk mempertahankan suku bunga saat ini lebih lama dan membuka jalan bagi BoE untuk mulai memotong biaya pinjaman dari level tertinggi dalam 16 tahun.
Selama sesi Kamis (15/2), pasar Pound akan terfokus pada laporan GDP Inggris yang dijadwalkan rilis pada pukul 14:00 WIB.
Berbanding terbalik dengan Pound, matauang Euro justru diperdagangkan menguat pada hari Rabu (14/2) setelah investor mencerna data ekonomi zona euro. Dimana serangkaian data tenaga kerja Eropa dilaporkan membaik dan Tingkat produksi yang lebih tinggi.
• EU Employment Change (YoY), 1.3% (P)
• EU Employment Change (QoQ), 0.2% (F) vs. 0.2% (P)
• EU GDP (YoY) (Q4), 0.1% (F) vs. 0.1% (P)
• EU GDP (QoQ), 0.0% (F) vs. -0.1% (P)
• EU Industrial Production (MoM) (Dec), -0.3% (F) vs. -0.3% (P)
Sementara itu, Yen Jepang diperdagangkan menguat terhadap Dolar selama sesi Rabu (14/2) setelah pejabat tinggi mata uang Jepang memperingatkan terhadap pergerakan yen yang cepat dan spekulatif.
Petinggi Diplomat matauang Jepang Masato Kanda mengatakan negaranya akan mengambil tindakan yang tepat dalam valas jika diperlukan. Hal ini, kembali mengingatkan pelaku pasar terhadap langkah Jepang untuk melakukan intervensi di pasar mata uang tiga kali pada tahun 2022 ketika yen jatuh ke posisi terendah dalam 32 tahun mendekati 152 yen terhadap dolar.
Pasar Yen akan terfokus pada laporan GDP Jepang yang akan dirilis pagi ini pukul 06:50 WIB.
Berikut adalah pergerakkan pasar matauang jelang penutupan perdagangan 14 Februari 2024 pada pukul 03:00 WIB,
• AUDUSD : 0.64898 , +38 / +0.59%
• EURUSD : 1.07274 , +19 / +0.18%
• GBPUSD : 1.25606 , -31 / -0.24%
• NZDUSD : 0.60839 , +24 / +0.40%
• USDJPY : 150.536 , -25 / -0.17%
• USDCAD : 1.35449 , -18 / -0.13%
• USDCHF : 0.88569 , -13 / -0.14%
• USDCNH : 7.21830 , -82 / -0.11%
Emas
Harga emas diperdagangkan datar selama sesi perdagangan Rabu (14/2), bertahan dibawah $2,000 per ons karena tertekan oleh respon pasar terhadap laporan inflasi AS yang mendorong memudarnya spekulasi pemangkasan suku bunga the Fed.
Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (14/2) pada pukul 03:00 WIB, harga emas diperdagangkan melemah sebanyak $1.50 atau 0.08% pada level $1,991.42 per ons, setelah capai tertinggi $1,996 dab terendah $1,984.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan melemah sebanyak $3 atau 0.15% pada level $2,004.20 per ons, setelah capai tertinggi $2,008 dan terendah $1,996 di Divisi Comex.
Minyak
Harga minyak anjlok dari level tertinggi $78 per barel setelah persediaan minyak mentah AS dilaporkan melonjak lebih dari 12 juta barel selama seminggu terakhir.
Dalam data yang dirilis oleh EIA memperlihatkan bahwa jumlah stok minyak naik sebanyak 12.018 juta barel, lebih besar dari perkiraan dan data sebelumnya pada 3.3 juta barel (F) dan 5.521 juta barel (P).
Laporan yang sama oleh API yang dirilis sehari sebelumnya juga memperlihatkan kenaikan stok minyak sebanyak 8.52 juta barel dalam sepekan terakhir, lebih besar dari perkiraan dan data sebelumnya pada 2.6 juta barel (F) dan 674.000 (P).
Berikut adalah pergerakkan harga minyak jelang penutupan perdagangan Rabu (14/2) pada pukul 03:00 WIB,
• OIL (SPOT) : $76.47 , -$0.86 / -1.11%
• WTI : $77.13 , -$0.74 / -0.95%
• BRENT : $81.60 , -$1.17 / -1.41%
Sentimen
Selama perdagangan Kamis (15/2), fokus utama pasar global akan tertuju pada laporan Penjualan Ritel, Klaim Pengangguran AS pada pukul 20:30 WIB dan Industrial Production AS pada pukul 21:15 WIB.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.