简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Berdasarkan informasi yang WikiFX miliki, broker H Global Trade atau PT Hensin Global Trade, WikiFX menghimbau untuk menjauhi broker seperti ini karena, jika melakukan perdagangan dengan broker semacam ini, terdapat risiko yang signifikan, hal ini juga termasuk dengan keterbatasan atau tidak adanya jalur penyelesaian jika terjadi sengketa.
Berdasarkan informasi yang WikiFX miliki, broker H Global Trade ini beroperasi sejak tahun 2021 dan terdaftar di Hong Kong.
Broker ini tidak diatur di bawah regulator manapun, yang menunjukkan bahwa entitas ini beroperasi tanpa pengawasan dari suatu otoritas regulasi keuangan yang diakui.
WikiFX menghimbau untuk menjauhi broker seperti ini karena, jika melakukan perdagangan dengan broker semacam ini, terdapat risiko yang signifikan, hal ini juga termasuk dengan keterbatasan atau tidak adanya jalur penyelesaian jika terjadi sengketa. Terlebih lagi, broker semacam ini memiliki potensi risiko tinggi dalam masalah keamanan hingga tidak adanya transparansi dalam praktik bisnis mereka.
Selain tidak memiliki regulasi, broker H Global Trade juga memiliki penawaran produk perdagangan yang terbatas. Broker ini memiliki 3 akun yang ditawarkan berdasarkan dari data yang WikiFX peroleh di situs mereka.
Akun-akun yang ditawarkan adalah Akun Micro, Akun Standard dan Akun PRIORITAS dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Micro
Deposit: Mulai dari $200 hingga maksimum di $1.000
Leverage: Hingga 1:200
Spread: 0,3 Fix Spread
Komisi: Free
2. Standard
Deposit: Mulai dari $5.000 hingga maksimum di $10.000
Leverage: Hingga 1:400
Spread: 0,3 Fix Spread
Komisi: $2/lot
3. Prioritas
Deposit: Mulai dari $50.000 hingga tak terbatas
Leverage: Hingga 1:400
Spread: 0,1 Fix Spread
Komisi: $1/lot
Dari informasi yang tersedia, mereka menawarkan 5 tipe akun, namun WikiFX tidak dapat menemukan informasi dari 2 akun lainnya. Selain itu, broker ini menyebutkan bahwa tersedia reward pada tiap akun namun tidak ada keterangan lebih lanjut terkait reward yang bisa diperoleh.
Kepercayaan dan transparansi adalah kunci utama bagi keberhasilan setiap broker. Namun, ada kasus-kasus di mana broker tidak memenuhi standar etika dan regulasi yang diharapkan.
Salah satu contoh yang menonjol adalah broker H Global Trade, yang telah menarik perhatian banyak trader karena diketahui memiliki banyak identitas dan praktik yang meragukan.
Trader yang terlibat dengan broker seperti H Global Trade selalu berujungmenghadapi berbagai risiko, seperti berikut ini:
1. Kehilangan Dana: Karena kurangnya transparansi dan regulasi yang jelas, trader berisiko kehilangan dana mereka tanpa adanya perlindungan hukum yang memadai.
2. Kesulitan dalam Penarikan: Sejulah trader melaporkan ke WikiFX bahwa mereka mendapatkan kesulitan dalam melakukan penarikan dana dari akun mereka, dengan alasan yang sering berubah dan tidak masuk akal diberikan oleh broker.
3. Manipulasi Pasar: Anomali dalam identitas broker sering kali disertai dengan praktik manipulasi pasar, di mana harga dan eksekusi perdagangan tidak transparan dan merugikan trader.
H Global Trade telah diketahui beroperasi dengan banyak identitas, menggunakan nama dan situs web yang berbeda untuk menarik klien dari berbagai wilayah. Praktik ini tidak hanya membingungkan, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai legitimasi dan kejujuran broker tersebut.
Beberapa identitas dari broker ini yang WikiFX berhasil temukan antara lain:
1. HILTON KAPITAL
2. HILTON GLOBAL
3. PT. Hensin Global Trade
4. hsglobaltrade.com
5. HLT GlobalFX Ltd.
Penelusuran menggunakan nama-nama diatas melalui website Bappebti juga telah dilakukan oleh WikiFX dengan hasil yang Nihil.
Beberapa masalah utama yang ditemukan meliputi:
1. Website dan Nama Perusahaan yang Beragam: H Global Trade diketahui memiliki beragam identitas, masing-masing dengan tampilan yang berbeda dan menggunakan nama yang berbeda. Sehingga sulit untuk memverifikasi informasi dan meningkatkan risiko penipuan.
2. Tidak Ada Regulasi yang Jelas: Situs mereka tidak memberikan informasi yang jelas mengenai regulasi atau lisensi yang dimiliki.
3. Alamat Fisik yang Tidak Konsisten: Dari investigasi yang kami lakukan, anomali yang terdeteksi adalah penggunaan alamat yang tadinya ada berubah tidak ada dan nomor yang bisa dihubungi berubah dari sebelumnya di Inggris kini berubah menjadi nomor Hong Kong. Hal ini menambah keraguan mengenai keberadaan fisik dan keabsahan operasi mereka.
Untuk melindungi diri dari broker yang meragukan, trader perlu mengambil langkah-langkah berikut:
1. Verifikasi Regulasi: Selalu verifikasi lisensi dan regulasi broker dengan otoritas yang berwenang. Situs web resmi dari badan regulasi biasanya menyediakan fasilitas untuk memeriksa status lisensi broker.
2. Penelitian Mendalam: Lakukan penelitian mendalam mengenai broker, termasuk membaca ulasan dan pengalaman trader lain di forum-forum Forex terpercaya.
3. Gunakan Broker Terkemuka: Pertimbangkan untuk menggunakan broker yang sudah terkenal dan memiliki reputasi baik di industri Forex. Broker yang memiliki rekam jejak yang baik biasanya lebih dapat dipercaya.
4. Hindari Tawaran yang Terlalu Bagus: Waspadai tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti bonus besar tanpa syarat atau jaminan keuntungan tinggi. Tawaran semacam ini sering kali digunakan oleh broker yang tidak jujur untuk menarik korban.
Anomali broker H Global Trade yang memiliki banyak identitas adalah contoh nyata dari risiko yang dihadapi oleh trader dalam pasar Forex yang tidak teregulasi dengan baik.
Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, trader dapat melindungi diri mereka dari penipuan dan memastikan bahwa mereka berdagang dengan broker yang jujur dan terpercaya.
Seluruh investigasi terkini mengenai H Global Trade atau PT Hensin Global Trade ini akan WikiFX kupas tuntas pada artikel berikutnya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
27 Maret 2025, Hong Kong—WikiEXPO Hong Kong 2025 yang sangat dinanti-nantikan berakhir dengan sukses di Dek Observasi Sky100 yang ikonik di kota tersebut. Dengan tema “Menjembatani Kepercayaan, Menjelajahi yang Terbaik,” acara tersebut diselenggarakan oleh WikiGlobal, yang diselenggarakan bersama oleh WikiFX, dan bermitra dengan berbagai lembaga pemerintah termasuk FSI Mauritius (Financial Services Institute Mauritius) dan Liberland, yang menciptakan platform terbaik untuk kolaborasi dan inovasi.
Perusahaan dalam industri proprietary telah mulai memperoleh lisensi di yurisdiksi lepas pantai yang eksotis untuk menjadi broker forex. Hal ini memungkinkan mereka untuk membangun kembali kemitraan dengan MetaQuotes, yang banyak di antaranya harus diakhiri lebih dari setahun yang lalu.
Platform layanan trading forex ICM.com telah memperoleh lisensi broker di yurisdiksi Uni Emirat Arab (UEA) seiring merek pialang tersebut memperkuat kehadirannya di Timur Tengah. Diumumkan Selasa kemarin, ICM Mena Securities and Financial Products Promotion L.L.C, memperoleh lisensi Otoritas Sekuritas dan Komoditas (SCA) dari otoritas di Dubai.
Investor Australia hadapi risiko kerugian sebesar $274 Juta saat ASIC berupaya melikuidasi dana investasi bermasalah. Regulator Australia ingin melikuidasi Falcon Capital dan First Guardian Master Fund-nya. ASIC diduga mengungkap penyimpangan keuangan serius dan praktik menyesatkan. Dana tersebut telah membuat investor terlantar sejak menangguhkan penarikan pada bulan Mei 2024.