简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Aplikasi mini trading adalah versi ringkas dan sederhana dari platform trading konvensional yang diintegrasikan ke dalam aplikasi populer, seperti aplikasi pesan atau media sosial. Dengan ide mengusung platform ini ke dalam aplikasi Telegram, broker ini kebanjiran hingga lebih dari 160 ribu pengguna setiap bulannya! Silakan baca selengkapnya disini
Aplikasi mini trading adalah versi ringkas dan sederhana dari platform trading konvensional yang diintegrasikan ke dalam aplikasi populer, seperti aplikasi pesan atau media sosial. Aplikasi mini ini memungkinkan pengguna untuk mengakses pasar keuangan, melakukan aktivitas trading, dan mengelola akun mereka tanpa harus meninggalkan aplikasi utama atau mengunduh perangkat lunak terpisah.
Sebagai contoh, NAGA meluncurkan aplikasi mini di Telegram, di mana pengguna dapat langsung terlibat dalam perdagangan aset seperti saham atau mata uang kripto, memantau data pasar secara real-time, dan melakukan verifikasi identitas (KYC) dengan lebih cepat dan mudah. Semua proses ini dilakukan di dalam Telegram, menjadikannya lebih praktis karena pengguna tidak perlu beralih aplikasi.
Aplikasi mini trading merupakan bagian dari tren baru dalam dunia teknologi finansial, yang bertujuan memberikan akses cepat dan mudah ke pasar keuangan bagi pengguna yang lebih mengutamakan kenyamanan dan kesederhanaan dibandingkan fitur kompleks pada platform trading tradisional.
Pada akhir September 2024, kemarin NAGA Group, salah satu perusahaan fintech terkemuka, mencatatkan sejarah dengan meluncurkan aplikasi mini trading pertama di dalam ekosistem Telegram. Langkah ini membuka peluang baru bagi para pengguna untuk mengakses pasar keuangan dengan lebih mudah dan cepat melalui platform yang sudah sangat populer. Dengan lebih dari 950 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, Telegram kini menawarkan kesempatan kepada penggunanya untuk melakukan aktivitas trading langsung dari aplikasi pesan ini.
NAGA, selain sebagai broker juga dikenal sebagai platform SuperApp finansial yang menawarkan penyatuan trading saham, mata uang kripto, serta layanan perbankan neo. CEO NAGA, Octavian Patrascu, menyatakan bahwa integrasi ini adalah langkah strategis yang bertujuan untuk menjangkau audiens baru, khususnya para pengguna Telegram yang aktif. Dengan meluncurkan aplikasi trading di Telegram, NAGA memberikan solusi bagi pengguna yang ingin mengakses pasar keuangan tanpa perlu berpindah aplikasi atau membuka platform tambahan.
Keunikan dari aplikasi ini adalah kemampuan untuk melakukan proses onboarding pengguna baru, KYC (Know Your Customer), deposit dana, serta mulai trading langsung dari aplikasi Telegram. Kemudahan ini memudahkan trader pemula maupun profesional untuk terhubung dengan pasar finansial dalam hitungan detik, hanya dengan beberapa klik saja.
Salah satu keunggulan terbesar dari aplikasi mini NAGA di Telegram adalah integrasinya yang seamless dengan fitur-fitur Telegram yang sudah ada. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman trading yang intuitif dan user-friendly, sesuai dengan tren pengguna yang lebih memilih akses cepat dan praktis. Berikut beberapa fitur kunci yang ditawarkan:
1. Akses Mudah ke Pasar Keuangan: Pengguna bisa langsung membuka akun, mengunggah dokumen KYC, dan melakukan deposit melalui bot NAGA di Telegram. Prosesnya sederhana dan cepat, memotong kerumitan yang seringkali dihadapi trader saat pertama kali memulai trading.
2. Real-time Market Access: Pengguna mendapatkan akses ke pasar secara langsung, dengan update harga dan grafik pasar yang terintegrasi dalam Telegram. Semua fitur yang tersedia di platform web NAGA kini dapat diakses langsung dari aplikasi Telegram.
3. Dukungan Platform yang Luas: Pengguna yang mendaftar melalui Telegram juga dapat mengakses platform NAGA melalui web dan aplikasi mobile, memberikan fleksibilitas tambahan bagi mereka yang ingin beralih perangkat namun tetap terhubung dengan pasar keuangan.
Salah satu statistik yang mencuri perhatian adalah jumlah pengguna bulanan aplikasi mini NAGA di Telegram, yang telah mencapai 166.253 pengguna aktif. Ini menunjukkan potensi besar dari langkah strategis ini, dengan banyaknya pengguna yang memanfaatkan kemudahan akses ke pasar finansial dari dalam aplikasi pesan.
NAGA diperkirakan akan terus melihat pertumbuhan signifikan dalam basis pengguna mereka, karena aplikasi mini ini memanfaatkan salah satu platform komunikasi terbesar di dunia. Langkah ini juga membuka pintu bagi inovasi lebih lanjut di bidang teknologi finansial, di mana akses yang lebih cepat dan mudah ke pasar keuangan akan menjadi semakin penting.
Peluncuran aplikasi mini trading NAGA di Telegram adalah langkah revolusioner dalam dunia trading yang menandai era baru dalam akses pasar keuangan. Dengan lebih dari 950 juta pengguna Telegram, NAGA berhasil membawa trading langsung ke tangan pengguna melalui aplikasi yang mereka gunakan setiap hari. Dengan jumlah pengguna aktif bulanan yang terus meningkat, masa depan aplikasi mini ini tampak cerah dan siap membuka peluang baru bagi para trader di seluruh dunia.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Pialang CFD dan FX Ritel Neex telah mengumumkan peluncuran CFD pada saham AS. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa perluasan ini menggarisbawahi komitmennya untuk menyediakan akses yang lancar kepada para pedagang ke pasar keuangan global melalui inovasi, keamanan dan kemudahan.
Broker forex MarketsVox yang sebelumnya bernama ForexVox, baru saja memulai unit bisnis Prop Trading dengan merek MVFunded. Platform perdagangan valas ini berada dalam pantauan intensif para regulator. Pada Januari 2025 telah dimasukkan ke dalam daftar hitam CySEC, Siprus serta sebelumnya dinyatakan sebagai entitas ilegal oleh BAPPEBTI, Indonesia.
Swissquote, platform perdagangan daring terkemuka, telah melaporkan pendapatannya pada tahun 2024 sebesar sekitar CHF 655 juta, dengan laba sebelum pajak diperkirakan akan melebihi CHF 345 juta. Perusahaan tersebut menyoroti bahwa hasil keuangannya “lebih baik dari yang diantisipasi”.
Setidaknya sudah ada 3 regulator forex berkompeten telah menerbitkan peringatan bahaya serius terhadap aktifitas beberapa platform broker online duplikasi/klon/imitasi/peniru. Terdeteksi dalam aksinya di akhir 2024 hingga awal 2025, platform penipuan tersebut telah memakan korban dikalangan trader dan investor.