B-Book: Bagaimana Broker Forex Mengelola Risikonya

Sekolah WikiFX > Prasekolah

7.9. B-Book: Bagaimana Broker Forex Mengelola Risikonya

Ketika broker forex ritel mengambil kebalikan dari trading pelanggan, ia dapat memilih untuk MENERIMA risiko pasar atau TRANSFER ke peserta pasar lain.

Jika broker memilih untuk menerima risiko pasar, saat trading dieksekusi, ini disebut “eksekusi B-Book”.

“Eksekusi B-Book” hanyalah ungkapan mewah untuk mengambil kebalikan dari trading Anda.

Trading Anda juga dapat digambarkan sebagai “Pesanan B”.

Dan karena broker telah mengambil risiko, berikut adalah contoh jargon industri lainnya:

• Risiko telah “diinternalisasi”.

• Risiko telah “disimpan”.

Karena broker telah memutuskan untuk “menahan” risiko, ia telah menyimpan risiko untuk dirinya sendiri (“diinternalisasi”) dan menyimpan risiko (“disimpan”).

Tidak yakin apakah risiko pasar menghargai jika dijadikan objek.

Tergantung pada apakah pasar bergerak untuk atau melawan broker, menerima risiko pasar bisa baik ATAU buruk bagi broker.

Mari kita lihat contoh masing-masing.

Eksekusi Pesanan B-Book

Contoh#1: Broker Menang

Dalam contoh di atas, Elsa membeli 100.000 EUR/USD di 1.1500. Brokernya “B-Booked” (mengambil kebalikan dari) trading dan menjual 100.000 EUR/USD.

EUR/USD jatuh ke 1,1400.

Elsa tidak tahan lagi dan menutup posisinya dengan menjual 100.000 EUR/USD di 1.14000.

Dia berakhir dengan kerugian $1.000

P&L = (Harga Keluar – Harga Masuk) x Ukuran Posisi

-1,000 = ((1.1400 - 1.1500) x 100,000)

Di sisi lain, broker berakhir dengan keuntungan $1.000.

P&L = (Harga Masuk – Harga Keluar) x Ukuran Posisi

1,000 = ((1.1500 - 1.1400) x 100,000)

Dalam skenario ini, untuk menerima risiko pasar, broker diberi KEUNTUNGAN.

Itu adalah hasil yang positif.

Eksekusi Pesanan B-Book

Contoh #2: Broker Kalah

Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi ketika pasar bergerak MELAWAN broker.

Dalam contoh di atas, Elsa membeli 100.000 EUR/USD di 1.1500. Brokernya “B-Booked” (mengambil kebalikan dari) trading dan menjual 100.000 EUR/USD.

EUR/USD naik 200 pip ke 1,1700.

Elsa memutuskan untuk mengambil untung dan menutup posisinya dengan menjual 100.000 EUR/USD pada 1.17000.

Dia berakhir dengan keuntungan $2.000

P&L = (Harga Keluar – Harga Masuk) x Ukuran Posisi

2,000 = ((1.1700 - 1.1500) x 100,000)

Di sisi lain, broker berakhir dengan kerugian $2.000.

P&L = (Harga Masuk – Harga Keluar) x Ukuran Posisi

-2,000 = ((1.1500 - 1.1700) x 100,000)

Dalam skenario ini, untuk menerima risiko pasar, broker mengalami KERUGIAN.

Itu adalah hasil yang negatif.

Berikut ringkasan tentang bagaimana keuntungan broker B-Book tergantung pada hasil trading:

Potensi Benturan Kepentingan

Ada banyak kontroversi dengan eksekusi B-Book.

Karena broker Anda menghasilkan uang jika Anda kehilangan uang, ada potensi konflik kepentingan.

Ini menciptakan potensi bagi broker untuk melakukan hal-hal “buruk” untuk meningkatkan kemungkinan kerugian trading Anda.

Hal ini menyebabkan trader khawatir tentang perilaku curang dari broker yang tidak ingin pelanggannya menang.

Kami tidak akan membahas contoh kecurangan broker dulu karena fokus pelajaran ini adalah bagaimana broker forex mengelola risiko pasar mereka (bukan bagaimana broker curang mengambil keuntungan dari pelanggan mereka).

Untuk saat ini, ketahuilah bahwa ketika broker forex memilih untuk menerima risiko pasar (“eksekusi B-Book”), kerugian utama dari melakukan ini adalah bahwa potensi konflik kepentingan memang ada antara broker dan pelanggannya.

Dalam pelajaran berikutnya, kita akan mempelajari cara lain broker mengelola risiko pasar: dengan mentransfernya (atau “Eksekusi A-Book”).