简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Hati-hati bagi trader pemula jangan sampai terkena jebakan Bull Trap & Bear Trap.
Bull trap dan bear trap merupakan pola yang kerap dijumpai dalam trading. Namun, kedua jebakan ini justru ditakuti oleh para trader. Mengikuti penamaan yang diberikan, jebakan tersebut dibuat guna menangkap bullish atau bearish dalam posisi lemah sebelum harga berbalik arah.
Satu hal yang pasti, keduanya bisa menimbulkan kerugian besar bagi trader. Lantas, apa perbedaan keduanya? Bagaimana pula cara menghindari situasi demikian? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Bull Trap
Istilah ini merujuk pada suatu sinyal palsu adanya penurunan tren pada indeks, saham, maupun efek lain yang justru berbalik arah. Padahal, saat sesi awal tampak meyakinkan, sampai kemudian berhenti sebelum tiba di level support.
Pergerakan tersebut lantas menggiring trader atau investor masuk dalam “jebakan” karena mengikuti sinyal yang muncul. Akibatnya, trader pun merugi. Pola gergaji atau whipsaw dijadikan nama lain sinyal palsu ini karena bentuk grafik yang naik turun secara cepat bak gergaji.
Saat tren bergerak perlahan, sinyal ini tampaknya benar sehingga trader pun diyakinkan untuk segera mengambil tindakan. Sinyal palsu ini mendorong posisi lama lantaran penurunan tren sekilas bakal terjadi. Semula tren bergerak naik, tetapi karena sesungguhnya tanda itu sinyal palsu, pasar pun bergerak turun.
Otomatis situasi demikian membuat mereka yang telanjur mengambil long position terjebak dan harus segera bertindak jual rugi. Tidak sedikit trader yang masuk jebakan ini sebab mereka takut melewatkan tren naik yang baru. Walhasil mereka melakukan aksi beli terlalu dini sebelum menyadari itu adalah sebuah jebakan.
Situasi ini muncul saat trader melakukan aksi beli suatu sekuritas yang melebihi batas levelresistance. Bisa dibilang, langkah tersebut sebetulnya bagian dari strategi berbasis analisis yang umum dipakai trader.
Namun, akibat banyak breakout bermunculan, didukung dorongan pergerakan kuat yang mengarah ke posisi lebih tinggi, dengan cepat sekuritas tersebut berbalik arah. Saking cepatnya, trader tidak bisa lagi mengubah keputusan karena sudah terjebak dalam aksi jual beli.
Situasi demikian bisa dihindari jika kamu sebagai trader mau mencari konfirmasi dari sebuah pelarian. Contoh, kamu dapat cari volume lebih tinggi dari bullish dan candlestick rata-rata. Kemudian, sebuah breakout akan memberimu kepastian apakah benar harga cenderung meningkat.
Breakout tersebut menciptakan candlestick bervolume kecil sehingga punya sifat tidak menentu. Namun, ini dapat memberikan kamu sinyal atau tanda-tanda tertentu apakah benar itu sang jebakan yang tidak dinanti semua orang.
Pengertian Bear Trap
Sebaliknya, istilah ini merujuk pada suatu pola teknis yang muncul saat kinerja indeks, saham, maupun efek lain mengirim sinyal palsu pembalikan tren harga naik. Situasi ini berpotensi membuat trader tergoda untuk bertindak guna mengantisipasi pergerakan harga yang sebetulnya tidak sungguh-sungguh terjadi.
Pola demikian kerap dipicu penurunan harga sehingga trader terdorong untuk segera mengambil aksi short sale (JUAL). Padahal, nilai aset yang beredar di pasar bakal menurun ketika terjadi pembalikan. Jika telanjur short sale, mau tidak mau trader harus mengganti uang pinjaman yang didapat sebelumnya.
Menghindari Situasi Menjebak Saat Trading
Sinyal palsu pembalikan tren harga naik maupun turun ini termasuk berbahaya. Sekali trader terjebak, kerugian yang ditanggung terbilang besar. Apalagi, peralihan itu berlangsung begitu cepat sehingga trader nyaris tidak mungkin putar balik.
Untuk mengatasinya, trader dapat melakukan beberapa hal berikut ini.
Bangun pemahaman yang kuat terkait manajemen risiko trading.
Usahakan trading di arah tren utama saja, sebisa mungkin tidak tergoda mencoba tren lain yang di luar kebiasaan atau situasi normal.
Cek besaran volume aset pada pasar. Saat volume konsisten dan terjadi perubahan harga, langsung berhati-hati dan jangan bertindak gegabah.
Perhatikan juga tanda-tanda peringatan yang muncul. Contoh, ketika volume breakout kian rendah, segera bergerak cepat meninggalkan proses jual beli.
Pakai stop-loss jika dirasa perlu, terlebih dalam situasi pasar yang sedang bergerak cepat.
Cari tahu indikator divergen yang biasa ditemukan pada RSI.
Pantau terus perkembangan pasar terkini melalui portal berita sehingga bisa segera bertindak apabila situasinya memang menguntungkan.
Bull trap dan bear trap sama-sama berupa pola teknis atas kinerja indeks, saham, atau efek lain yang memberikan sinyal pembalikan palsu tren harga. Perbedaan keduanya terletak pada naik turun tren harga tersebut. Karena berbahaya, trader dituntut tetap waspada dan cermat membaca situasi demi terhindar dari jebakan tersebut.
Jadi, sudah siap mencoba trading?
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Swissquote, platform perdagangan daring terkemuka, telah melaporkan pendapatannya pada tahun 2024 sebesar sekitar CHF 655 juta, dengan laba sebelum pajak diperkirakan akan melebihi CHF 345 juta. Perusahaan tersebut menyoroti bahwa hasil keuangannya “lebih baik dari yang diantisipasi”.
Setidaknya sudah ada 3 regulator forex berkompeten telah menerbitkan peringatan bahaya serius terhadap aktifitas beberapa platform broker online duplikasi/klon/imitasi/peniru. Terdeteksi dalam aksinya di akhir 2024 hingga awal 2025, platform penipuan tersebut telah memakan korban dikalangan trader dan investor.
Platform perdagangan Kontrak untuk Perbedaan (CFD) Australia Mitrade telah menerapkan Polis Asuransi Kelebihan Kerugian melalui Lloyd's of London, menambah kerangka keamanan yang ada untuk trader FX ritel.
Tumpahan kekecewaan trader Indonesia klien broker forex PT Trijaya Pratama Futures; “Jangan menyepelekan nominal. Kalo yang kecil dia makan, yang besar gimana?!”. Pendapat dari nasabah ini berdasarkan pada kejadian yang ia alami saat melakukan online trading di platform pialang berjangka TPFx.