简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Harga emas berada di territory positip dengan kenaikan mendekati $1,800 per ons setelah keluarnya data ekonomi di sektor manufaktur dan jasa yang bervariasi. IHS Markit mengatakan bahwa Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur AS untuk bulan Juni naik ke angka 62.6, dari angka bulan Mei di 62.1. Angka ini juga lebih baik daripada yang diperkirakan para ekonom di 61.5. Selain itu angka ini menunjukkan rekor ketinggian yang baru di sektor manufaktur.
Harga emas naik moderat pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu dengan terjadinya koreksi rebound dari tekanan jual yang kuat baru-baru ini.
Emas berjangka kontrak bulan Agustus naik $6.40 ke $1,783.70 per troy ons. Perak Comex bulan Juli naik $0.188 pada $26.055 per ons.
Harga emas berada di territory positip dengan kenaikan mendekati $1,800 per ons setelah keluarnya data ekonomi di sektor manufaktur dan jasa yang bervariasi. IHS Markit mengatakan bahwa Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur AS untuk bulan Juni naik ke angka 62.6, dari angka bulan Mei di 62.1. Angka ini juga lebih baik daripada yang diperkirakan para ekonom di 61.5. Selain itu angka ini menunjukkan rekor ketinggian yang baru di sektor manufaktur.
Namun pada saat yang bersamaan laporan tersebut juga mengatakan bahwa PMI sektor jasa turun ke angka 64.8 dari angka bulan Mei di 70.4 sementara angka konsensus diperkirakan berada di sekitar 70. Sektor jasa turun ke kerendahan dua bulan.
Harga emas yang telah berada di teritori positip menjelang keluarnya data PMI AS telah mendorong naik harga emas lebih lanjut sebagai reaksi awal.
Walaupun data ekonomi AS terus menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, inflasi terus menjadi keprihatinan yang signifikan.
Pasar saham global datar dengan rentang yang sempit dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai dan berada di dekat rekor ketinggian yang baru. Pasar pada pertengahan minggu kelihatannya berhasil diyakinkan oleh komentar yang dibuat oleh kepala Federal Reserve Jerome Powell pada minggu ini bahwa kenaikan inflasi hanya bersifat sementara dan bahwa the Fed tidak akan menekan rem atas kebijakan uang mudahnya dengan terlalu cepat. Akibatnya indeks dollar AS mengalami penurunan yang pada gilirannya menopang kenaikan harga emas.
“Support” terdekat menunggu di $1,775 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,761 dan kemudian $1,750. “Resistance” terdekat menunggu di $1,790 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800 dan kemudian $1,826.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Dolar AS sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (26/10), setelah bergerak di kisaran sempit karena pasar menunggu berita dari pertemuan bank sentral mendatang yang mungkin memicu volatilitas. Setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa konsumen AS lebih percaya tentang ekonomi daripada yang diperkirakan, indeks dolar naik moderat 0,1 persen pada 93,9280 pada pukul 15.30 waktu setempat (19.03 GMT).
Setelah sempat turun tajam dari ketinggian di $1,800 ke $1,774 pada minggu sebelumnya, pada minggu lalu harga emas berhasil naik kembali ke $1,792 oleh karena meningkatnya kekuatiran akan inflasi yang problematik dan melemahnya dollar AS ditambah dengan postur tehnikal grafik yang baik. Namun emas sulit untuk menembus $1,800 kecuali yields obligasi AS terus turun.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2021 naik 16 sen, atau sekitar 0,19 persen, menjadi US$82,44 per barel di New York Mercantile Exchange pada Senin (18/10/2021).
Memulai minggu lalu, harga emas bertahan di $1,759 dan pada hari Kamis mengalami keuntungan yang mengesankan dengan harga emas naik ke $1,801 antara lain karena melemahnya dollar AS. Namun mengakhiri minggu lalu harga emas turun tajam pada hari Jumat sebanyak $32 ke $1,767.