Malaysia: BNM Tetap Dalam Posisinya Sekali Lagi – UOB

Ekonom Senior di UOB Group Julia Goh dan Ekonom Loke Siew Ting menilai acara BNM terbaru.

Kutipan Utama

“Seperti yang diperkirakan secara luas, Bank Negara Malaysia (BNM) mempertahankan status quo pada overnight policy rate (OPR, di 1,75%) untuk pertemuan keenam berturut-turut hari ini (8 Juli). Ini menegaskan kembali bahwa tingkat suku bunga saat ini tetap tepat dan akomodatif di tengah persistennya risiko-risiko negatif pada prospek pertumbuhan.”

Keputusan hari ini muncul karena BNM percaya bahwa semua tindakan fiskal dan keuangan yang diumumkan hingga saat ini akan terus meredam dampak lockdown nasional yang lebih ketat yang diberlakukan sejak pertengahan Mei terhadap ekonomi di tengah kemajuan positif pada program imunisasi nasional dan peningkatan lebih lanjut dalam ekonomi global. Dengan risiko-risiko negatif pada prospek pertumbuhan jangka pendek yang terkait dengan ketatnya dan durasi pembatasan, BNM juga menyoroti bahwa kemampuan beradaptasi yang lebih tinggi pada bekerja jarak jauh, otomatisasi, dan digitalisasi sebagian akan mengurangi dampak pembatasan. Bank sentral juga terlihat tidak begitu peduli dengan tekanan inflasi temporer, yang diproyeksikan akan moderat dalam waktu dekat karena efek dasarnya menghilang.

“Secara keseluruhan, BNM terus membuka kemungkinan, mengutip bahwa sikap kebijakan moneter di masa depan akan tetap bergantung pada data mengingat ketidakpastian di seputar pandemi. Namun, kami masih melihat ruang terbatas untuk pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut mengingat pergeseran hawkish Fed, kesiapan bank-bank sentral lain untuk menormalkan kebijakan moneter mereka, dan inflasi global terus merayap naik. Ada juga sejumlah besar dana stimulus yang tersedia yang bisa dibelanjakan menuju akhir tahun. Kami berpegang pada pandangan kami bahwa OPR akan tetap stabil di 1,75% untuk sisa tahun ini.”