Kabar Teranyar Hari Ini | Kasus Investasi Bodong Di Indonesia

WikiFX melansir beberapa topik hangat seputar kasus investasi dodong yang ramai bermunculan di berbagai berita media online Indonesia pada hari ini. Semoga hikmah dari informasi ini dapat bermanfaat sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi pada diri kita.

Investasi Bodong PT Indopratama Kapital

Kamis pagi, 02-Maret-2023, beberapa orang korban investasi bodong PT Indopratama Kapital mengunjungi Mabes Polri yang terletak di Jl. Trunojoyo No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tujuan kedatangan para korban tersebut adalah untuk mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kabareskrim Komjen Pol Agus Agus Andrianto selaku pimpinan Kepolisian Republik Indonesia.

Mereka mempertanyakan proses hukum terhadap seseorang dengan inisial AN selaku pimpinan PT Indopratama Kapital yang terlibat dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Salah satu korban menyampaikan bahwa pelaporan yang telah dilayangkan sejak tahun 2020 hingga kini belum diketahui kejelasannya.

“Sudah hampir 3 tahun laporan saya ke Polres Metro Jakarta Selatan hingga kini tidak ada kejelasannya. Jadi hari ini saya bersama dengan Kuasa Hukum dan korban yang lain datang ke Mabes Polri untuk mengadukan kasus ini ke Kapolri dan Kabareskrim,” ucapnya kepada para juru tulis media online.

Para korban yang menderita kerugian milyaran rupiah, meminta pihak kepolisian, untuk segera melakukan penahanan terhadap AN dan melakukan proses hukum secara transparan dan tidak pandang bulu.

3 poin penting dalam kasus investasi bodong PT Indopratama Kapital adalah sebagai berikut:

1. Marketing PT. Indopratama Kapital telah menggerakkan pihak Korban agar terpikat untuk menginvestasikan dana/uangnya dengan janji keuntungan pasti sebesar 9 persen per tahun

2. Pihak Terlapor telah meyakinkan para Korban/Pelapor dengan janji memberikan jaminan agunan berupa pemberian hak tanggungan atas tanah seluas 64.481 m2 yang terletak di Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali senilai Rp 120 Milyar.

3. Ternyata pengembalian yang dijanjikan tidak pernah terealisasikan, bahkan agunan yang digunakan sebagai jaminan juga “Tidak Pernah Ada”.

Setiap kali dikunjungi, Kantor PT. Indopratama Kapital tidak pernah terbuka. Berdasarkan informasi dari pengelola area perkantoran St. Moritz menyatakan bahwa PT. Indopratama Kapital “Tidak Pernah Terdaftar Sebagai Penyewa”.

Informasi WikiFX: Broker Capital.com

Berikut adalah data salah satu broker yang terkait dalam ulasan kasus lainnya, terdapat pada paragraf selanjutnya.

Nama perusahaan: Capital Com SV Investments Ltd

Singkatan perusahaan: capital.com

Website: https://capital.com/id

Skor WikiFX: 7.58

Peringatan WikiFX:

· Skor WikiFX untuk broker ini berkurang karena akibat banyaknya keluhan dari pengguna!

· Jumlah keluhan yang diterima oleh WikiFX untuk broker ini dalam 3 bulan terakhir telah mencapai 12, harap perhatikan risiko dan potensi penipuan!

· Hasil survei dari WikiFX menunjukkan bahwa broker ini telah mendapat 1 komentar negatif. Harap waspada untuk menghindari viktimisasi!

· Seychelles FSA Lisensi dengan nomor referensi SD101 termasuk peraturan lepas pantai. Harap waspada!

Perusahaan Pengelola Transaksi Akun Broker

Kasus ini dikeluhkan oleh seorang pegawai pajak yang kecewa karena surat pengaduannya diabaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Bursok Anthony Marlon (BAM) yang merupakan seorang Kepala Subbagian Tata Usaha dan Rumah Kanwil DJP Sumatera Utara II. Dalam isi suratnya, ia menagih Sri Mulyani agar menindaklanjuti aduannya, yang tak digubris sejak 2021.

Pengaduannya tentang indikasi kerugian triliunan rupiah yang disebut melibatkan Sri Mulyani dan DJP. Suratnya juga telah diunggah oleh akun Twitter anonim dan ditujukan kepada menkeu.

Subtansi suratnya soal dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh perusahaan bodong, berikut nama – nama perusahaan tersebut:

· PT Antares Payment Method melalui aplikasi broker capital.com

· PT Beta Akses Vouchers lewat aplikasi broker lainnya

Busrok ternyata juga telah menjadi korban investasi bodong. Ia telah melakukan investasi di capital.com yang merupakan perusahaan broker yang terdaftar di Inggris dan Wales, sebagaimana merujuk pada keterangan dari perusahaan tersebut.

Pertama kali ia menyetor dana sebesar USD 500 dalam bentuk rupiah ke rekening virtual PT Antares Payment Method pada 09-Mei-2021. Busrok lalu kembali melakukan beberapa kali depo tambahan dan lancar – lancar saja.

Masalah baru muncul ketika mencoba WD untuk nilai sekitar USD 100, yang ternyata gagal. Informasi dari aplikasi menyatakan bahwa nomor rekening bank BNI dan Mandiri miliknya dinyatakan tidak valid.

Beragam cara dilakukan oleh Bursok untuk menarik uangnya namun tetap tidak berhasil. Ia pun lalu meneliti tentang PT Antares Payment Method dan PT Beta Akses Vouchers. Ternyata kedua perusahaan tersebut tidak terdaftar di Kemenkumham, yang berarti perusahaan investasi bodong.

Busrok menyatakan telah mengadukan hal ini ke berbagai pihak berwenang seperti DJP, OJK dan Polda Sumatera Utara. Namun menurutnya, sampai saat itu diadukan ke OJK, masih tidak digubris sama sekali.

Waspada Bersama WikiFX

Jaga diri dan orang – orang yang Anda cintai dari risiko KEJAHATAN broker yang nakal. Manfaatkan kelengkapan informasi pada bank data WikiFX dengan memasukan nama broker yang perlu Anda analisa ke dalam kotak pencarian pada website atau aplikasi WikiFX.

Didalam pustaka informasi WikiFX terdapat data lebih dari 43 ribu broker beserta 30 regulator Forex dari seluruh dunia. WikiFX melakukan kunjungan langsung ke lokasi sehingga data yang didapatkan kemudian dikelola dan ditampilkan pada platform dengan tepat dan akurat.

Tetap waspada, terima kasih dan selamat menikmati hari Anda.