Pratinjau IMP Jasa ISM AS Februari: Akankah Hal Ini Mempengaruhi Spekulasi Kenaikan Suku Bunga The Fed？

• Harga Emas kembali menemukan pembeli baru di bawah level $1.850.

• Dolar AS pulih bersamaan dengan turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS.

• Optimisme yang berhati-hati membebani Dolar AS menjelang pertemuan Jerome Powell dari Federal Reserve.

• Harga Emas memantul dari MA 21-Harian karena RSI berubah menjadi netral.

Harga Emas melanjutkan tren naik baru-baru ini menuju level tertinggi tiga minggu di $1.858 pada hari Selasa, membalikkan penurunan sementara yang terlihat sehari sebelumnya. Dolar Amerika Serikat (USD) sedang pulih, karena para pedagang menahan diri untuk tidak memasang taruhan baru menjelang kesaksian Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menjadi Sorotan

Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan memberikan kesaksian tentang laporan kebijakan moneter semi-tahunan pada hari Selasa di hadapan Komite Perbankan Senat dan pada hari Rabu di hadapan panel Jasa Keuangan DPR. Powell kemungkinan tidak akan memberikan isyarat yang signifikan mengenai jalur kebijakan Federal Reserve menjelang data Nonfarm Payrolls yang sangat penting pada hari Jumat dari Amerika Serikat dan laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) pekan depan. Meskipun pasar akan mencoba untuk membaca yang tersirat, yang dapat mempengaruhi penetapan harga kebijakan Federal Reserve setelah bulan Maret.

Para investor akan sangat memperhatikan setiap petunjuk mengenai ukuran kenaikan suku bunga Fed bulan Maret, karena pasar mempertaruhkan hampir 30% probabilitas kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp). Selain itu, komentar Powell dapat membantu membangun ekspektasi baru di sekitar suku bunga acuan bank sentral, yang saat ini terlihat sekitar 5,50% setelah data ketenagakerjaan AS yang mengejutkan di bulan Januari dan data Indeks Harga Konsumen yang panas.

Pelemahan Dolar Amerika Serikat Mendukung Pemulihan Harga Emas

Menjelang testimoni Ketua Federal Reserve Jerome Powell, Dolar AS telah memasuki fase konsolidasi penurunan, karena imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun AS terus tertekan di bawah level kunci 4,0%. Hal ini memungkinkan pembeli Emas menemukan motivasi baru pada hari Selasa ini setelah mengalami koreksi dari level tertinggi tiga minggu di awal pekan.

Sentimen yang beragam di sesi AS semalam dan data Pesanan Pabrik yang optimis dari Amerika Serikat gagal memberikan dorongan pada Dolar AS, karena para pedagang menyesuaikan posisi USD mereka menjelang pekan yang penuh aksi. Selain itu, kesaksian Ketua Fed Jerome Powell, semua perhatian juga tertuju pada data Nonfarm Payrolls hari Jumat dari Amerika Serikat untuk mendapatkan panduan kebijakan baru.

Setelah menguji kritis Daily Moving Average (DMA)-21 yang di $1.844 pada hari Senin, para pembeli Emas mencoba peruntungan untuk melakukan pemulihan dari area tersebut.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari sedang berusaha untuk menghasilkan pergerakan berkelanjutan di atas level 50,00, diperdagangkan netral pada saat penulisan.

Jika momentum pemulihan meningkat, pemulihan harga Emas dapat menguji ulang level tertinggi multi-bulan di $1.858.

Lebih jauh ke atas, DMA 50 yang sedikit di $1.870 dapat ditantang. Pada level tersebut, level tertinggi Hari Valentine akan tercapai.

Merebut kembali level tersebut sangat penting untuk mempertahankan pemulihan harga Emas dari palung dua bulan di $1.805.

Sebagai alternatif, penutupan harian di bawah DMA 21 dapat menyebabkan pembalikan , membuka peluang untuk menguji level terendah hari Jumat di $1.835.

Penurunan tambahan akan mengancam level bulat $1.830.