Analisis Harga GBP/USD: Incar Kenaikan Lebih Lanjut di Atas 1,2500 Jelang PDB Inggris dan IHP AS

Statistik ketenagakerjaan bulan Maret dari Biro Statistik Australia, yang akan dirilis pada 01:30 GMT/08:30 WIB hari Kamis, akan menjadi katalisator langsung bagi para pedagang pasangan AUD/USD.

Konsensus pasar menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran utama dapat naik ke 3,6% pada basis penyesuaian musiman dibandingkan 3,5% sebelumnya, sementara Perubahan Ketenagakerjaan dapat berkurang 20,0 ribu dibandingkan penambahan 64,6 ribu sebelumnya. Selanjutnya, Tingkat Partisipasi diperkirakan tidak akan berubah pada 66,6% selama bulan tersebut.

Perlu dicatat bahwa Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia untuk bulan April, yang dijadwalkan pada pukul 01:00 GMT/08:00 WIB juga menjadi acara penting yang perlu diperhatikan untuk memprediksi pergerakan AUD/USD selanjutnya. Prekursor inflasi diprakirakan akan naik menjadi 5,3% untuk bulan April dibandingkan 5,0%.

Mempertimbangkan jeda Reserve Bank of Australia (RBA) terhadap lintasan kenaikan suku bunga dan sejumlah komentar baru-baru ini dari Asisten Gubernur RBA (Sistem Keuangan) Michele Bullock, ekspektasi inflasi AUD hari ini dan angka ketenagakerjaan tampak lebih penting bagi pasangan AUD/USD.

Menjelang acara tersebut, Matias Salord dari FXStreet mengatakan,

Pasar obligasi di seluruh dunia tampaknya mengarah pada penurunan suku bunga dari bank-bank sentral mulai kuartal ketiga. Data ekonomi yang baik dari Australia, lebih dari sekadar meningkatkan peluang kenaikan suku bunga, dapat membantu Aussie dengan menunda waktu yang diharapkan untuk penurunan suku bunga.

Bagaimana Data Tersebut Dapat Mempengaruhi AUD/USD？

AUD/USD mengambil tawaran jual untuk memperbarui level terendah dalam perdagangan harian di sekitar 0,6690 karena menghentikan tren naik dua hari sambil mempersiapkan data penting Australia pada hari Kamis dini hari. Dengan demikian, pasangan AUD ini juga menanggung beban akibat sentimen dan kekhawatiran atas sikap RBA.

Meskipun demikian, kecemasan sebelum data menguji para pembeli AUD/USD di tengah harapan data Australia yang suram. Namun, pasangan barometer risiko ini kemungkinan akan tetap lebih kuat kecuali jika data menunjukkan kekecewaan besar. Alasannya dapat dikaitkan dengan pelemahan Dolar AS secara luas di tengah pembicaraan poros kebijakan The Fed. Oleh karena itu, laporan Australia yang optimis dapat membantu harga untuk melanjutkan kenaikan beruntun selama dua hari, namun data yang lebih lemah mungkin tidak akan banyak merugikan harga kecuali jika Dolar AS pulih.

Secara teknikal, zona horizontal berusia satu bulan membatasi penurunan AUD/USD di dekat 0,6625-20. Bagaimanapun, momentum kenaikan membutuhkan penembusan yang sukses dari garis berusia satu bulan sebelumnya, di sekitar 0,6700 pada saat berita ini ditulis.

Catatan Utama

Pratinjau Ketenagakerjaan Australia: Dapatkah Laporan Positif Lainnya Membantu Dolar Australia？

Tentang Perubahan Ketenagakerjaan

Employment Change yang dirilis oleh Biro Statistik Australia adalah ukuran perubahan jumlah orang yang dipekerjakan di Australia. Secara umum, kenaikan dalam indikator ini berimplikasi positif pada belanja konsumen yang merangsang pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, angka yang tinggi dianggap positif (atau ) bagi AUD, sementara angka yang rendah dianggap negatif (atau ).

Tentang Tingkat Pengangguran

Tingkat Pengangguran yang dirilis oleh Biro Statistik Australia adalah jumlah pekerja yang menganggur dibagi dengan total angkatan kerja sipil. Jika angka ini naik, mengindikasikan kurangnya ekspansi dalam pasar tenaga kerja Australia. Akibatnya, kenaikan akan melemahkan ekonomi Australia. Penurunan angka ini dianggap positif (atau ) bagi AUD, sementara kenaikan dianggap negatif (atau ).