简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Ekspansi broker forex adalah proses di mana perusahaan broker forex memperluas operasinya ke pasar atau wilayah baru di luar basis utama mereka. Broker Trive yang sudah lebih dulu masuk Indonesia melalui Trive Invest kini melebarkan sayapnya mengikuti jejak broker global populer lain yang masuk ke Afrika Selatan. Benarkah begitu menguntungkan atau hanya mengikuti tren? Selengkapnya ada disini.
Ekspansi broker forex adalah proses di mana perusahaan broker forex memperluas operasinya ke pasar atau wilayah baru di luar basis utama mereka. Tujuan utama ekspansi ini adalah untuk memperluas basis klien, meningkatkan pendapatan, dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar yang berbeda.
Biasanya, ekspansi dilakukan dengan mendapatkan lisensi dari regulator di negara tujuan, menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan pasar lokal, serta memperkenalkan produk atau layanan baru yang relevan dengan wilayah tersebut.
Sejumlah alasan utama di balik ekspansi broker forex meliputi:
• Diversifikasi Pasar: Untuk mengurangi ketergantungan pada satu pasar dan memanfaatkan peluang di wilayah yang memiliki permintaan tinggi untuk trading forex.
• Pertumbuhan Ekonomi di Pasar Baru: Wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat seperti Afrika, Asia, dan Amerika Selatan menjadi target utama.
• Regulasi yang Lebih Fleksibel: Beberapa broker berekspansi ke negara-negara yang memiliki regulasi lebih longgar untuk menawarkan layanan yang lebih kompetitif.
• Peluang Pertumbuhan Klien: Wilayah baru yang belum jenuh dengan broker forex memungkinkan akuisisi klien baru yang lebih mudah.
Dengan ekspansi ini, broker dapat menyediakan lebih banyak instrumen trading, platform yang lebih canggih, dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan trader di wilayah baru tersebut.
Broker Trive yang juga memiliki cabang di Indonesia, telah secara resmi mulai menerima klien perdagangan derivatif, menandai masuknya mereka ke pasar keuangan Afrika yang kompetitif. Perusahaan yang beroperasi di bawah lisensi Financial Sector Conduct Authority (FSCA) ini dipimpin oleh Marius Grobler, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Trive di wilayah MENA.
Selain menawarkan platform MetaTrader 4 dan 5, Trive South Africa telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan fitur copy trading yang disebut Trive Social, sekaligus mengembangkan platform trading miliknya sendiri.
Grobler, selaku CEO Trive South Africa, menyebutkan bahwa perusahaannya bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai “pilihan utama untuk perdagangan derivatif” di belahan dunia ini.
“Kemitraan strategis kami baru-baru ini, termasuk kolaborasi kami dengan Finalto SA sebagai Penyedia Derivatif Over-the-Counter (ODP) dan mitra risiko, menempatkan kami dengan kuat di pasar,” komentar Grobler.
Kemitraan ini, yang terjalin pada pertengahan Juli, telah memungkinkan Trive untuk meningkatkan ekosistem perdagangannya dan mengembangkan solusi likuiditas di wilayah tersebut.
Trive saat ini menawarkan akun perdagangan dalam mata uang ZAR dan telah mengintegrasikan beberapa penyedia layanan pembayaran lokal, menawarkan leverage yang cukup tinggi hingga 1000:1.
Sementara itu, entitas independennya, Trive Financial Services Africa, yang berbasis di Mauritius dan dilisensikan oleh FSC lokal, akan fokus pada aktivitas B2B, dengan tujuan memproses transaksi hingga $4 miliar setiap bulannya.
Broker Bereputasi Yang Incar Pasar Afrika Selatan dan Asia
Afrika Selatan saat ini menjadi fokus utama bagi beberapa broker global terkenal yang sedang memperluas bisnis mereka. Pasar yang berkembang pesat, didukung oleh regulasi dari Financial Sector Conduct Authority (FSCA), serta minat yang meningkat terhadap trading forex, telah menjadikan negara ini sebagai target strategis bagi ekspansi broker internasional. Berikut beberapa broker global bereputasi yang tengah aktif membangun brand mereka di Afrika Selatan:
1. XM: Salah satu broker internasional terbesar yang beroperasi di Afrika Selatan, XM memfokuskan diri pada pengembangan brand dengan menyediakan edukasi trading yang komprehensif serta layanan lokal yang dioptimalkan untuk pasar Afrika Selatan.
2. Exness: Broker ini memiliki kehadiran kuat di Afrika Selatan setelah mendapatkan lisensi dari Financial Sector Conduct Authority (FSCA). Exness telah meluncurkan berbagai kampanye pemasaran dan menawarkan layanan dalam bahasa lokal untuk menarik lebih banyak klien di negara ini.
3. HFM: HFM telah lama aktif di Afrika Selatan dan memperoleh lisensi dari FSCA. Mereka memfokuskan strategi pemasaran mereka dengan mendukung acara-acara lokal dan menawarkan program pelatihan bagi para trader di kawasan tersebut.
Broker-broker global di atas telah memperkuat posisinya di Afrika Selatan melalui inovasi layanan, memperoleh lisensi lokal, dan penawaran edukasi trading untuk menarik trader baru di wilayah tersebut.
Afrika Selatan saat ini menjadi salah satu pasar yang paling diminati oleh broker global bereputasi untuk ekspansi mereka. Beberapa faktor utama mendorong broker internasional memperluas jangkauan mereka ke negara ini.
Afrika Selatan memiliki badan regulasi keuangan sendiri, yaitu Financial Sector Conduct Authority (FSCA), yang secara efektif mengawasi dan mengatur aktivitas broker forex di Afrika Selatan. FSCA memberikan rasa aman bagi investor dan trader karena setiap broker yang beroperasi di negara ini harus memenuhi standar kepatuhan yang tinggi.
Afrika Selatan juga adalah salah satu ekonomi terbesar di benua Afrika, dengan pasar keuangan yang berkembang pesat. Pertumbuhan kelas menengah dan minat yang semakin tinggi terhadap investasi, terutama di bidang forex dan CFD, menciptakan peluang besar bagi broker global.
Tingginya tingkat penetrasi internet dan penggunaan perangkat mobile di Afrika Selatan telah membuat akses ke platform trading lebih mudah bagi masyarakat. Dengan dukungan infrastruktur digital yang baik, broker global dapat menawarkan berbagai platform trading berbasis aplikasi yang memungkinkan trader Afrika Selatan untuk berpartisipasi di pasar keuangan global dengan mudah.
Banyak broker besar sedang mencari peluang di luar pasar tradisional seperti Eropa dan Asia. Afrika Selatan, dengan potensi ekonominya, dianggap sebagai pasar yang kurang jenuh dan memiliki pertumbuhan yang besar. Dengan memperluas operasi di Afrika Selatan, broker tidak hanya memperluas basis klien mereka tetapi juga memitigasi risiko yang dihadapi di pasar lain yang mungkin lebih ketat dalam regulasi atau lebih kompetitif.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Modus EFINANCE GLOBAL LTD di Indonesia dalam melakukan penipuan trading forex adalah melalui salah satu APLIKASI KENCAN (scams on dating apps) yang cukup populer. Cermati informasi selengkapnya yang disampaikan secara gamblang oleh korban dalam wawancara eksklusif bersama WikiFX.
Penghargaan Dana Perlindungan Terbaik Indonesia adalah bentuk pengakuan yang diberikan kepada broker atau institusi keuangan yang dinilai memiliki kebijakan perlindungan dana klien terbaik di Indonesia. Namun, penghargaan ini menarik perhatian dan menuai sejumlah pro dan kontra. Seperti apa? Silakan baca selengkapnya disini
Doo Group baru saja mengumumkan pencapaian penting dengan berhasil memperoleh lisensi dari CySEC. Namun, bagaimana dengan broker Doo Prime yang bermasalah di Asia? Mengapa Doo Group bersiap masuk pasar Indonesia dengan mengakuisisi broker lokal Indonesia?
Tentunya rasa sangat tidak nyaman sedang dialami oleh entitas Axia Ventures Group Ltd. Dihari yang sama pada pertengahan November 2024, merek broker forex AxiaGroup yang mereka operasikan, masuk daftar hitam platrom ilegal sekaligus di 2 negara yaitu yurisdiksi Italia (CONSOB) dan yurisdiksi Siprus (CySEC).